Kisah Lima Backpacker Asal Polandia Mencari Tebengan di Kartasura
TravelTravel, Sukoharjo - Aksi lima Serunya Canyoning di Lombok
Sejak pagi mereka bergantian berdiri di tepi jalan sambil mengacungkan dua potong kardus bertuliskan "Nebeng Tolong" dan "ke Surabaya". Namun, tiap ada bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) menghampiri, mereka hanya menggelengkan kepala.
Bukannya memberi tumpangan, beberapa pengguna jalan yang melintas hanya memelankan kendaraannya demi mengabadikan momen langka tersebut menggunakan kamera telepon seluler.
"Kami dari Jogja. Sekarang mau ke Surabaya. Sengaja kami tidak naik bus, karena mencari tumpangan itu bagian dari petualangan," kata Sasha, satu dari lima perempuan Polandia itu. Mengaku sudah tinggal di Bandung selama sebelas bulan untuk keperluan studi, Sasha cukup lancar berbahasa Indonesia.
Adapun keempat temannya hanya dapat berkomunikasi dengan bahasa Inggris. "Saya sekolah di Indonesia, sedangkan mereka ke sini cuma untuk liburan," kata perempuan bertubuh tinggi dan mengenakan topi koboi itu.
Dari Jogja, Sasha dan teman-temannya mengaku mendapat tumpangan sebuah mobil gratis. "Sekarang kami mencari tumpangan untuk sampai ke Palur Plaza (Kabupaten Karanganyar). Di sana kami akan cari tumpangan lagi ke arah Surabaya," kata Sasha.
Menurut Dalyono, juru parkir di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, kelima turis itu sudah berdiri di tepi jalan sejak pukul 09.30. "Dua orang yang berdiri mengacungkan kardus, tiga lainnya duduk di trotoar menjaga tas. Kalau sudah capek baru gantian," kata lelaki 46 tahun asal Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali itu.
Pedagang warung kaki lima di tepi Jalan Ahmad Yani, Mawardi, mengatakan kelima turis itu sempat memesan empat cangkir kopi di warungnya. "Heran saja, mereka tidak beli minuman kemasan di toko, tapi justru ngopi di warung saya," kata lelaki 64 tahun itu sambil tertawa.
Baca juga: Tahu Poo dan Getuk Pisang, Oleh-oleh Khas Kediri
Setelah dua jam mencari tebengan tak kunjung membuahkan hasil, sekitar pukul 11.30, kelima turis asal Polandia tersebut akhirnya menyerah dan naik taksi online.
DINDA LEO LISTY