Metro, Bekasi - Sepucuk senjata api rakitan milik dua pencuri sepeda motor di Jalan Siliwangi kilometer 5,5, Kelurahan Bojongrawalumbu, Kota Bekasi, terjatuh usai melarikan diri karena aksinya kepergok korbannya, Selasa malam, 25 Juli 2017. "Pelaku panik karena kepergok korbannya," kata Juru bicara Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswing Andari, Rabu, 26 Juli 2017.
Ia mengatakan, dua pencuri itu diteriaki maling oleh korbannya, Rudiyanto, 26 tahun, yang nyaris kehilangan sepeda motor. Menurut Erna, Rudiyanto kaget ketika menonton televisi bersama dengan istrinya, Ika Paramitasari, melihat sepeda motor jenis Honda Beat raib dari parkiran di samping kios nasi goreng. "Ketika diperiksa, satu orang tak dikenal tengah menuntunnya untuk dibawa kabur," kata Erna.
Baca juga: Polisi Bekuk 8 Pelaku Pencurian 24 Sepeda Motor di Cilincing
Spontan, Rudiyanto berteriak maling. Mendengar teriakan itu, pelaku menjatuhkan sepeda motor yang telah dirusak kunci stangnya tersebut. Diduga pelaku spesialis pencuri sepeda motor tersebut bergegas melarikan diri ke arah temannya yang sudah menunggu di atas sepeda motor. "Pelaku kabur ke arah kota," kata Erna.
Seorang anggota Bina Kemasyarakatan di Kepolisian Sektor Bekasi Timur Ajun Inspektur Satu Saeful Bahri yang melihat mencoba mengejar dua pelaku tersebut. Namun, hanya beberapa ratus meter, ia kehilangan jejak. "Saya kembali lagi ke lokasi kejadian," ujar Saeful. Ketika melakukan olah tempat kejadian perkara, Saeful menemukan sepucuk senjata api rakitan berikut empat butir peluru.
Simak juga: Ketahuan Akan Mencuri Sepeda Motor, Pelaku Dikejar-kejar Warga
Diduga kuat pistol tersebut milik pelaku, karena ditemukan tepat di lokasi pelaku menjatuhkan sepeda motor. "Tidak ada letusan dari lokasi kejadian, sehingga tidak ada korban," kata dia. Adapun barang bukti sepucuk senjata api tersebut kini disita oleh penyidik Reserse Kriminal Polsek Bekasi Timur untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kepolisian menduga pelaku merupakan spesialis pencuri sepeda motor. "Modusnya mencari sasaran, kemudian setelah dapat kunci stang dirusak dengan kunci leter T," ujar Erna.
ADI WARSONO