Monday, July 24, 2017

Menteri Khofifah Ajak Menteri Amran Atur Kembali Tata Niaga Beras

Bisnis, Jakarta - Menteri Sosial Pemerintah Isyaratkan Hapus Klasifikasi Beras Premium dan Medium
 
Seperti diberitakan, beras jenis IR64 tengah menjadi sorotan dalam kasus pengoplosan yang diduga dilakukan PT Indo Beras Unggul. Beras jenis medium itu dioplos menjadi beras premium agar dapat dijual dengan harga tiga kali lipat.

Kepolisian menyebut beras IR64 sebagai beras subsidi. Padahal, tidak semua beras IR64 adalah beras yang secara keseluruhan bisa disebut subsidi walaupun benih dan pupuknya mendapatkan subsidi pemerintah. Umumnya, hanya beras IR64 yang diserap Bulog saja yang bisa disebut sebagai beras subsidi atau beras rastra (keluarga sejahtera) karena dipatok dengan harga terjangkau yang diperuntukkan bagi rumah tangga miskin dan rentan miskin. 

Menurut Khofifah, regulasi  tata niaga beras bisa mengatasi kesalahpahaman itu ke depannya. Misalnya bisa diatur agar semua beras jenis IR64 diserap Bulog agar tak ada lagi pemahaman beras IR64 subsidi dan non-subsidi. 

"Mentan yang lebih tahu. Jadi, belum ada regulasi subsidi benih, subsidi pupuk, berapa persen mekanismenya. Ini penting untuk dirumuskan regulasinya," ujar Khofifah.

Baca: Temuan Beras Premium Palsu, Darmin Ingin Proses Hukum Berjalan

Khofifah menambahkan hal ini juga bisa berlaku untuk semua beras yang sebagian unsurnya disubsidi pemerintah.

ISTMAN MP

Baca Juga

Menteri Khofifah Ajak Menteri Amran Atur Kembali Tata Niaga Beras
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan