Showing posts with label Gaya. Show all posts
Showing posts with label Gaya. Show all posts

Wednesday, July 26, 2017

5 Cara Sehat Memasak Ikan, Pilih Sesuai Jenisnya agar Lebih Lezat

5 Cara Sehat Memasak Ikan, Pilih Sesuai Jenisnya agar Lebih Lezat

Gaya, Jakarta - Biasanya orang-orang tidak mengolah ikan di rumah karena mereka tidak tahu cara mengolah ikan dengan benar. Setiap jenis ikan memiliki cara olah tersendiri, dengan begitu rasa yang dihasilkan lebih lezat. Tidak jauh berbeda dengan daging, ikan bertubuh ramping seperti red snapper memiliki lemak kurang dari lima persen. Sementara ikan dengan tubuh lebih berisi, seperti salmon memiliki kandungan lemak hingga 35 persen.

Ikan dengan lebih banyak kandungan lemak biasanya diolah dengan cara di bakar, kukus dan panggang. Sebagai pemula, Anda tentu harus dapat membedakan apa yang dimaksud dengan poaching(rebus dengan api kecil), stewing (rebus perlahan dengan cairan tidak terlalu banyak), broiling (panggang dengan pemanas), grilling (panggang dengan panas api tinggi) dan frying (goreng).

Saat membeli ikan, pastikan Anda melihat kelembapan, permukaan kulit yang mengkilap, warna insang cerah serta mata yang bening. Aromanya sendiri seharusnya tercium seperti aroma laut dan seperti ikan. Jangan beli ikan yang beraroma amis.ikan dengan garam, lada dan minyak zaitun atau rempah lain yang Anda inginkan. Masak selama 10 menit untuk masing-masing sisi, dengan catatan ketebalan daging minimal 1 inci atau 2,5 sentimeter dan dibalik setelah 6 menit pertama.

ESQUIRE | ESKANISA RAMADIANI

Fisik Menarik Lebih Menggoda dari Kepribadian? Ini Kata Psikolog

Fisik Menarik Lebih Menggoda dari Kepribadian? Ini Kata Psikolog

Gaya, Jakarta -Saat mencari 6 Tanda Hubunganmu dengan Kekasih Lebih Baik Berakhir

“Dibanding dengan orang tua (ibu), para anak lebih pemilih dan cenderung memilih yang dianggapnya menarik saja,” ujar Madeleine Fugere, salah seorang psikolog yang terlibat dalam penelitian tersebut. Padahal, kata Fugere, para ibu tidak begitu pilah-pilih, meskipun pada kenyataannya hanya akan memilih laki-laki yang terlihat cukup menarik bagi anak perempuan mereka.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Evolutionary Psychological Science mengungkapkan bahwa para ibu menilai semua laki-laki, bahkan yang dianggap kurang menarik sekalipun sebagai pasangan berpotensi untuk anak perempuan mereka.

Di sisi lain, para anak jauh lebih rewel ketimbang orang tuanya. Mereka cenderung memilih laki-laki yang mereka anggap menarik dari segi fisik dan tidak mempedulikan kepribadiannya.Meskipun Sepele, 5 Hal Ini dapat Membuat Pasangan Menjauh

Dengan kata lain, laki-laki yang tampilan fisiknya biasa saja, namun memiliki kepribadian sempurna, baik ibu maupun anak cenderung tidak mengkategorikan mereka ke dalam pasangan berpotensi. “Kami menyimpulkan bahwa tampilan fisik merupakan kebutuhan bagi para orang tua (ibu) dan anak,” tutup Fugere.

THE INDIAN EXPRESS | ESKANISA RAMADIANI

Tuesday, July 25, 2017

Resep Masker Kunyit untuk Samarkan Garis-garis Halus di Wajah

Resep Masker Kunyit untuk Samarkan Garis-garis Halus di Wajah

Gaya, Jakarta - Resep Berbahan Pare untuk Turunkan Gula Darah dan Berat Badan

Vishal Bhandari, pendiri www.soultree.in dan Ragini Mehra pendiri beautysource.in menjabarkan sederet manfaat kunyit yang sayang rasanya jika Anda lewatkan begitu saja.

Kunyit telah digunakan dari generasi ke generasi sebagai obat alami yang mengandung senyawa antiseptik dan antibakteri untuk mencegah infeksi dan menyembuhkan luka.

Curcumin, komponen utama dalam kunyit merupakan senyawa antioksidan tinggi yang dapat menghambat produksi radikal bebas sekaligus mengontrol proses penuaan dengan cara melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Kunyit juga dapat menstimulasi pertumbuhan sel baru.

Kunyit tidak hanya dapat digunakan untuk melawan jerawat, namun juga dapat digunakan secara rutin untuk menyembuhkan bekas (luka) jerawat dan inflamasi lain akibat jerawat.

Kunyit mengurangi sekresi minyak berlebih pada kelenjar sebaceous – kelenjar mikroskopik yang berada tepat di bawah kulit dan menghasilkan minyak sebum. Kunyit merupakan bahan pengelupas sel-sel kulit mati alami yang juga dapat mencerahkan kulit.

Beberapa resep masker alami dengan bahan utama kunyit yang dapat Anda buat sendiri di rumah, antara lain:

Masker pengelupasan
Campur satu sendok teh kunyit bubuk dengan air, susu atau yogurt, aduk rata hingga mengental. Gosok secara perlahan pada seluruh wajah, sesekali pijat. Bilas dengan air dingin. Campuran kedua bahan tersebut tidak hanya dapat menghilangkan komedo hitam, namun juga dapat melembutkan kulit sekaligus menutup pori-pori.

Masker mencerahkan
Campur satu sendok teh kunyit bubuk dengan satu sendok teh madu dan susu, aduk rata hingga mengental. Oleskan merata pada wajah, diamkan selama 10 hingga 15 menit hingga mengering. Bilas dengan air dingin, gosok perlahan untuk menghilangkan sisa masker yang masih menempel. Campuran ketiga bahan tersebut dapat menyamarkan garis-garis halus tanda penuaan dan meratakan warna kulit.

Masker melembapkan
Campur satu sendok teh kunyit bubuk dengan telur putih (1 butir), satu sendok teh minyak zaitun, aduk rata hingga mengental. Oleskan merata pada wajah, diamkan selama 10 hingga 15 menit hingga mengering. Bilas dengan air hangat. Campuran ketiga bahan tersebut dapat meratakan warna kulit sekaligus membuat kulit bercahaya.

THE INDIAN EXPRESS | ESKANISA RAMADIANI

Resep Masker Kunyit untuk Samarkan Garis-garis Halus di Wajah

Resep Masker Kunyit untuk Samarkan Garis-garis Halus di Wajah

Gaya, Jakarta - Resep Berbahan Pare untuk Turunkan Gula Darah dan Berat Badan

Vishal Bhandari, pendiri www.soultree.in dan Ragini Mehra pendiri beautysource.in menjabarkan sederet manfaat kunyit yang sayang rasanya jika Anda lewatkan begitu saja.

Kunyit telah digunakan dari generasi ke generasi sebagai obat alami yang mengandung senyawa antiseptik dan antibakteri untuk mencegah infeksi dan menyembuhkan luka.

Curcumin, komponen utama dalam kunyit merupakan senyawa antioksidan tinggi yang dapat menghambat produksi radikal bebas sekaligus mengontrol proses penuaan dengan cara melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Kunyit juga dapat menstimulasi pertumbuhan sel baru.

Kunyit tidak hanya dapat digunakan untuk melawan jerawat, namun juga dapat digunakan secara rutin untuk menyembuhkan bekas (luka) jerawat dan inflamasi lain akibat jerawat.

Kunyit mengurangi sekresi minyak berlebih pada kelenjar sebaceous – kelenjar mikroskopik yang berada tepat di bawah kulit dan menghasilkan minyak sebum. Kunyit merupakan bahan pengelupas sel-sel kulit mati alami yang juga dapat mencerahkan kulit.

Beberapa resep masker alami dengan bahan utama kunyit yang dapat Anda buat sendiri di rumah, antara lain:

Masker pengelupasan
Campur satu sendok teh kunyit bubuk dengan air, susu atau yogurt, aduk rata hingga mengental. Gosok secara perlahan pada seluruh wajah, sesekali pijat. Bilas dengan air dingin. Campuran kedua bahan tersebut tidak hanya dapat menghilangkan komedo hitam, namun juga dapat melembutkan kulit sekaligus menutup pori-pori.

Masker mencerahkan
Campur satu sendok teh kunyit bubuk dengan satu sendok teh madu dan susu, aduk rata hingga mengental. Oleskan merata pada wajah, diamkan selama 10 hingga 15 menit hingga mengering. Bilas dengan air dingin, gosok perlahan untuk menghilangkan sisa masker yang masih menempel. Campuran ketiga bahan tersebut dapat menyamarkan garis-garis halus tanda penuaan dan meratakan warna kulit.

Masker melembapkan
Campur satu sendok teh kunyit bubuk dengan telur putih (1 butir), satu sendok teh minyak zaitun, aduk rata hingga mengental. Oleskan merata pada wajah, diamkan selama 10 hingga 15 menit hingga mengering. Bilas dengan air hangat. Campuran ketiga bahan tersebut dapat meratakan warna kulit sekaligus membuat kulit bercahaya.

THE INDIAN EXPRESS | ESKANISA RAMADIANI

Tips  Berkemah untuk Pemula agar Lebih Menyenangkan

Tips Berkemah untuk Pemula agar Lebih Menyenangkan

Gaya, Jakarta - Tidak semua orang dapat menikmati saat-saat berkemah. Namun berkemah menjadi salah satu dari sekian banyak hal yang setidaknya harus dilakukan sekali seumur hidup untuk kesehatan mental dan fisik seseorang. Di alam terbuka (berkemah) Anda dapat menghirup udara bebas polusi yang tentu sulit Anda rasakan saat ini, mengistirahatkan diri dari penggunaan ponsel, laptop atau alat elektronik lain dan yang terakhir merelaksasi pikiran.

Mantan pegawai New York Stock Exchange yang saat ini memutuskan untuk membuka usaha kemah, Michael D’Agostino memberikan masukan untuk para pemula.Tiga tahun lalu, D’Agostino mendirikan Tentrr, perusahaan penyedia berbagai peralatan sekaligus lokasi kemah di area pribadi.

“Tujuannya untuk membuat mereka merasa nyaman saat menghabiskan waktunya di luar ruangan, sama seperti kenyamanan yang ditawarkan oleh Uber atau Lyft saat mengantarkan Anda menuju bandara,” ujar D’Agostino.

Berikut tips berkemah ala D'Agostino yang bisa dicoba oleh mereka yang baru pertama kali berkemah:

1. Kreasikan menu makanan
Buat sesuatu yang berbeda.  Hot dog dan hamburger rasanya sudah ketinggalan zaman. Jangan ragu untuk memasak steik atau mengolah ikan yang Anda dapat dari sungai dekat tempat kemah. Dengan peralatan memasak yang cukup lengkap Anda bahkan dapat membuat kue kering, sup seafood bahkan pangsit. "Intinya adalah jangan takut mencoba,” ujar D’Agostino.

2. Menikmati lingkungan sekitar
Jangan ragu untuk menjelajah lingkungan sekitar. Jika beruntung, Anda mungkin dapat bertemu dengan penduduk asli yang dapat memberi tahu dimana lokasi berenang, memancing atau piknik yang bagus dan jarang didatangi orang lain.

3. Siapkan kejutan kecil
Manjakan diri Anda dengan kejutan kecil. Siapa bilang tidak boleh membawa anggur saat berkemah? "Bukan hanya anggur, Anda pun dapat memanjakan diri Anda dengan pemandangan matahari dari atas bukit yang tentunya banyak dilewatkan oleh orang lain saat menghabiskan akhir pekannya di dalam rumah,” kata D’Agostino.

VOGUE | ESKANISA RAMADIANI

Lebih 5 Persen Anak Memiliki Kecenderungan Bunuh Diri

Lebih 5 Persen Anak Memiliki Kecenderungan Bunuh Diri

Gaya, Jakarta - Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Eni Gustina, mengatakan sekitar 5,2 persen anak mempunyai kecenderungan ingin bunuh diri. Mereka yang dimaksudkan sebagai anak adalah yang berusia di bawah 18 tahun.

"Data itu diperoleh berdasarkan hasil survei terhadap perilaku berisiko anak usia sekolah," kata Eni dalam konferensi pers memperingati Hari Anak Nasional, Senin, 24 Juli 2017. Kemudian sekitar 20,6 persen anak menyatakan pernah di-bully. "Sebanyak 6006 anak mengaku pernah mendapati kekerasan."

Baca: Heboh Bunuh Diri: Anak Tak Boleh Terlalu Dilindungi

Kenapa ada anak yang memiliki kecenderungan ingin bunuh diri?

Menurut Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi, ada hubungannya antara bullying dengan bunuh diri. Bullying adalah tindak kekerasan yang dilakukan seseorang atau kelompok kepada seseorang atau sekelompok orang lain untuk menakuti atau mengolok-oloknya. 
 
"Dampaknya anak jadi tidak semangat, takut, tak mau belajar atau makan, menyendiri, bahkan ingin bunuh diri," kata pria yang akrab disapa Kak Seto ini.
 
Salah satu kasusnya terjadi di Jawa Tengah. "Ada anak di Jawa Tengah yang bunuh diri karena dipaksa sekolah. Ternyata setelah diselidiki anak ini tidak mau sekolah karena mengalami bullying," ujar Kak Seto.
 
Menurut dia, fenomena bunuh diri seperti gunung es, sebab banyak anak yang menjadi korban bully. "Sekitar 60-70 persen anak sekolah dasar di Jawa Barat mengalami bullying," ujarnya. 

Baca: Remaja Rentan Bunuh Diri, Simak Tanda-tandanya

Untuk itu, Kak Seto menyarankan cara mencegah anak melakukan bullying adalah dengan menanamkan pada diri sendiri bahwa semua anak itu cerdas dan hebat. Sehingga tidak akan membanding-bandingkan anak satu dengan yang lain.

Dengan kesadaran seperti itu, setiap anak akan mendapat apresiasi. Karena semua anak ingin diakui kemampuannya. "Dengan (memberi) apresiasi, maka naluri anak untuk melakukan bullying atau bunuh diri tidak pernah ada," kata Kak Seto.

Kak Seto mewanti-wanti, anak yang menjadi pelaku bullying tak sadar bahwa dia melakukan tindakan bullying. "Bagi dia mungkin hanya bercanda atau apa, tapi ternyata efeknya dahsyat sekali untuk korbannya," ujarnya. 
 
AFRILIA SURYANIS

Stres Bisa Memicu Demensia, Cegah Sejak Dini dengan Cara Ini

Stres Bisa Memicu Demensia, Cegah Sejak Dini dengan Cara Ini

Gaya, Jakarta - Stres yang muncul akibat masalah yang datang dan pergi seperti kematian buah hati, perceraian, pemecatan dapat mengurangi kinerja otak setidaknya selama empat tahun. Demikian penemuan sekelompok peneliti yang dipresentasikan di konferensi Alzheimer tingkat Internasional di London, Inggris, belum lama ini.

Baca: Ogah Pikun di Masa Tua? Jangan Malas Berolahraga

Teori yang saat ini tengah diuji oleh para peneliti dari University of Southampton menunjukkan bahwa stres dapat memicu inflamasi. Lama-kelamaan terjadi peningkatan risiko demensia.

Sebanyak 1.300 orang berusia rata-rata 50 tahun diteliti performa kesehatan otaknya  berdasarkan kemampuan mengingat dan menjawab pertanyaan. Studi yang dilakukan tersebut tidak bertujuan untuk melihat apakah ada risiko demensia atau tidak. Sebab, para peneliti berpendapat bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi meningkatnya risiko demensia pada seseorang.

Studi tersebut juga tidak dapat menunjukkan hubungan langsung antara stres dengan peningkatan risiko demensia. Namun pengalaman yang menyebabkan seseorang mengalami stres dapat berdampak pada kinerja (fungsi) otak, yang di kemudian hari dapat mengakibatkan demensia.

Sementara itu, studi lain yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Wisconsin School of Medicine, menemukan bahwa keturunan Afrika Amerika cenderung lebih sering mengalami stres dibanding dengan etnis lain. Alasannya, kemampuan mengingat mereka di bawah rata-rata (sangat buruk) sebab kebanyakan dari mereka tinggal di lingkungan yang kurang memadai.

Pengalaman stres umumnya dipengaruhi oleh pendidikan, keuangan, masalah kesehatan dan trauma psikis. Studi lain yang juga dipresentasikan dalam konferensi tersebut menunjukkan bukti bahwa stres yang dialami sejak usia dini dan lokasi dimana seseorang tinggal dapat memengaruhi peningkatan risiko demensia (per individu).

“Sulit untuk membedakan kondisi seperti cemas dan depresi, keduanya ikut berkontribusi dalam peningkatan risiko demensia di kemudian hari. Meski demikian, penemuan-penemuan yang ada saat ini mengindikasikan bahwa orang-orang yang hidup di lingkungan kurang memadai dan kerap mengalami stres harus dirangkul dan didukung,” jelas Dr Doug Brown, pimpinan peneliti dan pengembangan Alzheimer Society.

Setidaknya ada 850.000 orang di Inggris yang mengidap demensia. Kebanyakan dari mereka berusia 65 tahun, namun 42.000 diantaranya mengalami demensia di usia muda.

Dr Carol Routledge, pimpinan peneliti di Alzheimer’s Research di Inggris mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan ada sejumlah faktor berbeda yang terlibat dalam hubungan antara stres dan menurunnya daya ingat seseorang. Dr Routledge menambahkan bahwa otak merupakan organ yang sangat rumit untuk dapat diteliti.

“Masalah yang dialami, yang menimbulkan stres berdampak pada kinerja (fungsi) otak dalam beberapa dekade kemudian. Oleh sebab itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk dapat mengetahui pemahaman (hubungan) antara stres dengan kesehatan otak,” ujar Dr Routledge.

Adapun tip mencegah demensia sejak dini antara lain:
1. Latihan fisik (olahraga), setidaknya 30 menit, lima kali seminggu.
2. Jangan merokok, atau berhenti merokok jika saat ini masih merokok.
3. Konsumsi makanan sehat, seperti minyak ikan, buah, sayur serta batasi pengonsumsian daging dan gula.
4. Batasi jumlah alkohol (minuman) yang masuk ke dalam tubuh.
5. Rutin memeriksa kondisi kesehatan untuk mengetahui apakah tekanan darah, kolesterol dan diabetes masih dalam tahap aman atau tidak.
6. Jaga berat badan untuk mengurangi risiko terserang diabetes tipe 2, stroke dan jantung.
7. Olahraga otak dengan bermain puzzle, menjawab teka-teki silang atau mempelajari hal baru.
8. Ikut terlibat kegiatan sosial agar tetap aktif bergerak.

BBC NEWS | ESKANISA RAMADIANI